Hasil Survei Terakhir Charta Politika


Hasil Survei Terakhir Charta Politika - Hasil survei terbaru Charta Politika, mencatatkan elektabilitas pasangan Jokowi-JK unggul atas pesaingnya Prabowo-Hatta. Jokowi-JK akan dipilih 49,2 persen responden. Sedangkan pasangan nomor urut satu, hanya dipilih 45,1 persen.

Kendati begitu, jika ditelisik lebih lanjut, tingkat kemantapan responden yang memilih Jokowi-JK baru mencapai 83,6 persen. Sementara, responden yang menyatakan masih mungkin berubah berjumlah 12,6 persen, dan 3,8 persen lainnya menjawab tidak tahu atau tidak jawab. Sedangkan tingkat kemantapan responden yang memilih Prabowo-Hatta mencapai 76,6 persen.

"Mereka yang menyatakan masih mungkin berubah berjumlah 20,4 persen dan 3 persen sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," katanya di Jakarta, Selasa (8/7).

Menurut Yunarto, jika responden yang berganti pilihan dan belum menentukan pilihan terdistribusi secara normal maka Jokowi-JK memiliki peluang menjaga jarak elektabilitasnya. Meski potensi terjadinya distribusi yang tidak normal tetap ada. Salah satunya karena faktor money politics yang massif.

"Karena temuan survei menunjukkan, 51,8 persen responden menyatakan akan menerima money politics, meski belum tentu akan memilih pasangan capres yang memberikan. Selebihnya, 17,8 persen menyatakan akan menerima dan memilih pasangan capres yang memberikan money politics," kata Yunarto.

Dan hanya 25,4 persen responden, kata Yunarto yang menyatakan akan menolak pemberian money politics. Sisanya, lima persen tidak menjawab atau tidak tahu.



Yunarto menambahkan potensi Prabowo-Hatta untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas di antaranya dapat disebabkan oleh faktor kampanye hitam. Temuan survei menunjukkan 24,5 persen responden yang memilih Jokowi-JK menyatakan kampanye hitam bisa mempengaruhi pilihannya.

Survei Charta sendiri, adalah survei opini publik skala nasional yang dilaksanakan pada 3-6 Juli 2014, melalui wawancara tatap muka (face to face interview). Populasi survei adalah seluruh warga Indonesia yang telah mempunyai hak pilih dalam pemilu atau telah berusia 17 tahun ke atas ketika survei dilakukan.



Jumlah pada survei ini sebesar 1.200 responden yang tersebar di 33 provinsi, dengan margin of error sebesar plus minus 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber : republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar