Inilah Empat Kekuatan Yang Mengepung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Inilah Empat Kekuatan Yang Mengepung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)  - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sedang dikepung oleh empat kekuatan kapitalisme global, yang secara pelan-pelan akan merongrong keutuhan NKRI, jika tidak dibentengi sejak sekarang. Empat kapitalisme tersebut adalah neoliberal, Islam radikal, sosial demokrat, dan neokomunisme. 

Hal tersebut disampaikan oleh Abdul Mun’im DZ, wakil sekretaris kenderal PBNU, ketika menjadi pemateri dalam Pelatihan Pelatih Tingkat Nasional Pencak Silat NU Pagar Nusa, Selasa (4/3), di Gedung Youth Centre, Tlogoadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta.

Menurut Mun'im DZ, keempat kapitalisme global yang sedang mengepung NKRI tersebut masing-masing memiliki tujuan, metode, dan strategi sendiri-sendiri. Meski beberapa memiliki kemiripan diantaranya :


Pertama, neoliberal yang berasal dari USA. Tujuannya adalah terwujudnya demokrasi liberal, merebut pengaruh politik, dan menguasai sumber daya alam serta ekonomi yang ada di Indonesia. Kini, sumber tambang emas di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, sedang menjadi incaran dan rebutan antar negara-negara besar, seperti China, USA, Jerman, dan lainnya. 

Adapun metode yang digunakan adalah dengan mengangkat isu HAM dan lingkungan hidup, melakukan tekanan ekonomi, serta infiltrasi dan inovasi. 

Sedangkan strateginya adalah dengan mengubah atau mengganti UUD dan peraturan perundang-undangan lainnya, campur tangan berbagai konflik, dan mempengaruhi pola pikir.

Kedua, islam radikal yang bersumber dari Saudi Arabia. Tujuannya adalah mewujudkan khilafah Islamiyah, Negara Islam Indonesia (NII), dan menegakkan syari’at Islam.

Metode yang digunakan adalah dengan memasuki wilayah parlementer plus, yakni bidang sosial dan bawah tanah, serta mengatasnamakan jihad atau menggunakan teror. Adapun strateginya sama dengan yang digunakan oleh neoliberal.

Ketiga, sosial demokrat yang berasal dari Uni Eropa. Tujuan, metode, dan strategi yang digunakan kurang lebih sama dengan neo liberal. Namun di sini sosial demokrat memiliki strategi tambahan, yakni dengan mengusung teologi pembebasan dan melakukan dekonstruksi.

Keempat, neokomunisme. Tujuannya adalah untuk merebut kekuasaan politik, serta melaksanakan konsepsi PKI. 

Metodenya yaitu dengan motif balas dendam, menghancurkan tatanan sosial, menciptakan konflik vertikal maupun horizontal, serta dengan melakukan sabotase.

Adapun strategi yang digunakan adalah sama dengan neo liberal, dengan tambahan melakukan dekonstruksi. ( NU Online )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar