Terlihat Sudah Keserakahan Jokowi, Warga DKI Kecewa

Terlihat Sudah Keserakahan Jokowi, Warga DKI KecewaMenanggapi pendeklarasian Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta dan pernyataan kesiapan Joko Widodo (Jokowi) untuk dicalonkan sebagai Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) milik Megawati Sukarno Putri, putri Presiden RI Pertama ini telah mendapat beragam tanggapan kekecewaan dari sejumlah warga DKI Jakarta 

Pendapat bernada kecewa dilontarkan sejumlah warga Jakarta terkait keputusan PDI Perjuangan yang secara resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden. Mereka kecewa karena mengetahui watak asli Jokowi yang sebenarnya. 

http://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/megawati-soekarnoputri-saat-membacakan-pemberian-mandat-pencapresan-joko-widodo-_140314150857-331.jpg
Megawati Soekarnoputri saat membacakan pemberian mandat pencapresan Joko Widodo       

"Ternyata dia serakah jabatan. Kalau mau maju jadi capres kan bisa pemilu mendatang," kata Mardiana Tanjung (30 tahun), warga Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur kepada Republika, Jumat (14/3) petang.

Wanita yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit itu berpendapat, ia menyesal telah memilih Jokowi pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 lalu. Karena, dengan memilih Jokowi ia berharap banyak bisa membereskan masalah yang ada di ibu kota.

"Jakarta belum beres. Beresin dulu Jakarta baru nyapres," katanya dengan nada ketus.

Sugeng Triono, warga yang juga pernah memilih Jokowi sebagai gubernur pada 2012 lalu, juga menyatakan kekecewaannya. "Baru sedikit perubahan yang kita rasakan semenjak dipimpin Jokowi, tapi beliau malah tergiur dengan jabatan yang lebih besar. Masih banyak PR yang belum diselesaikan Jokowi," kata Sugeng yang merupakan warga Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat itu.

Menurut Sugeng, sebagai gubernur, kapasitas Jokowi tak pernah ia ragukan. Tapi, keyakinannya itu berubah saat ia bersedia diusung menjadi calon presiden. "Khususnya dalam pergaulan internasional. Saya tak yakin Jokowi bisa memberikan perubahan bagi Indonesia," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akhirnya resmi dicalonkan sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014 oleh DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Berdasarkan twitter resmi dari @pdi_perjuangan ter-posting gambar Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi oleh Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani dan Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo. Terdapat timeline di @pdi_perjuangan yang menerangkan bahwa Megawati sedang membacakan pemberian mandat dari DPP kepada mantan wali kota Solo tersebut.
sumber : republika.co.id 

1 komentar:

  1. Pada umumnya orang yang mau berpolitik itu orientasinya adalah jabatan, kekuasaan dan kekayaan, oleh karena itu tidak ada loyalitas kepada seseorang, partai, negara, bangsa bahkan kepada Tuhan sekalipun. Semua itu hanya akan terhenti bila jabatan apapun di dunia ini tidak memberikan kekuasaan dan kekayaan kepada pemangkunya bahkan meminta pengorbanan.

    BalasHapus