Inilah 8 Perbandingan Elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta

Perbandingan Elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta - Elektabilitas Jokowi-JK Redup, Prabowo-Hatta Melambung - Elektabilitas Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus merangkak naik jelang Pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh lembaga Fokus Survei Indonesia (FSI).

Menurut Direktur Eksekutif FSI, Iswan Abdulah, dalam survei yang dilakukannya menunjukkan kalau elektabilitas pasangan yang diusung koalisi merah putih ini berada diatas pasangan Capres-Cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).


"Dalam hasil survei kami untuk mengukur elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden maka tingkat elektabilitas Prabowo-Hatta lebih unggul dari Jokowi-Jusuf Kalla. Prabowo-Hatta mendapatkan angka 45,7 persen dan Jokowi-Jusuf Kalla mendapatkan angka 45,2 persen. Sedangkan yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 9,1 persen," kata Iswan dalam keterangan yang diterima Okezone, Minggu (8/6/2014).

Iswan menuturkan, melambungnya elektabilitas Prabowo-Hatta lantaran rasa kepercayaan masyarakat kian meningkat ketimbang kepada Jokowi-JK. Selain itu, Prabowo-Hatta unggul karena lebih banyak diterima oleh berbagai elemen masyarakat secara sukarela. Terbukti, dari banyaknya deklarasi dukungan dari berbagai kalangan.

Dari survei yang dilakukan ini, ujar Iswan, diketahui kalau masyarakat menginginkan pemimpin yang memiliki strong leadership disertai ketegasan. Kemudian, ada juga sosok Prabowo-Hatta dalam beberapa kategori jujur dan berintegritas, menjamin rasa aman, berkharisma dan berwibawa serta pintar dan bekerja keras terbilang baik. 

"Dalam penelitian yang kami lakukan terdapat masyarakat ingin pemimpin yang tegas sebesar 28 persen, jujur dan berintegritas 17,5 persen, menjamin rasa aman 12,5 persen, berkharisma dan berwibawa 11,6 persen, pintar dan bekerjakeras 10,4 persen, dan sisanya terbagi dalam kategori lainnya," tandasnya.

Secara rinci, sambung Iswan, perbandingan elektabilitas antara Prabowo dengan Jokowi dalam beberapa kriteria di survei ini, yakni :
  1. Menjamin rasa aman: Prabowo 56 persen, Jokowi 38 persen, sedangkan menjawab tidak tahu 6 persen.
  2. Mempersatukan bangsa: Prabowo 60 persen, sementara Jokowi 33 persen, dan menjawab tidak tahu 7 persen.
  3. Berkharisma dan Berwibawa:Prabowo 58 persen, Jokowi 34 persen, dan menjawab tidak tahu 8 persen
  4. Berani menegakkan keadilan: Prabowo 59 persen, Jokowi 35 persen, menjawab tidak tahu 6 persen.
  5. Empati dan berjiwa sosial: Prabowo 50 persen, Jokowi 42 persen, dan menjawab tidak tahu 8 persen.
  6. Strong Leadership dan tegas: Prabowo 69 persen, Jokowi 25 persen, dan menjawab tidak tahu 6 persen.
  7. Jujur dan berintegritas: Prabowo 68 persen, Jokowi 24 persen, menjawab tidak tahu 8 persen.
  8. Pintar dan bekerja keras: Prabowo 52 persen, Jokowi 41 persen, menjawab tidak tahu 7 persen.
Sementara itu, melihat perbandingan tingkat elektabilitas dan tingkat kepemimpinan antara Cawapres Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla, berikut surveinya :
  1. Menjamin rasa aman: Hatta Rajasa 47 persen, Jusuf Kalla 44 persen, dan menjawab tidak tahu 9 persen.
  2. Mempersatukan bangsa: Hatta Rajasa 51 persen, Jusuf Kalla 42 persen, dan yang menjawab tidak tahu 7 persen.
  3. Berkharisma dan Berwibawa: Hatta Rajasa 53 persen, Jusuf Kalla 41 persen, dan menjawab tidak tahu 6 persen.
  4. Berani menegakkan keadilan: Hatta Rajasa 49 persen, Jusuf Kalla 43 persen, dan menjawab tidak tahu 8 persen.
  5. Empati dan berjiwa sosial: Hatta Rajasa 48 persen, Jusuf Kalla 45 persen, menjawab tidak tahu 7 persen.
  6. Strong Leadership dan tegas: Hatta Rajasa 46 persen, Jusuf Kalla 44 persen, menjawab tidak tahu 10 persen.
  7. Jujur dan berintegritas: Hatta Rajasa 56 persen, Jusuf Kalla 35 persen, dan menjawab tidak tahu 9 persen.
  8. Pintar dan bekerja keras: Hatta Rajasa 50 persen, Jusuf Kalla 42 persen, menjawab tidak tahu 8 persen.
Iswan menambahkan, survei ini dilakukan pada 20-30 Mei 2014, dengan pendekatan deskriptif dan wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling. Jumlah sampel 3256 responden yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Margin error survei ini 1,67 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 person. (ydh)
Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar